Kamis, 13 Desember 2012


DENGANMU
kita sering jalan bersama
melewati suka dan duka
apakah kita kan slamanya
bersahabat dengan bahagia
kita tak ingin ada rasa
cinta di antara kita
tapi kini semua berbeda 
dengan apa yang tlah kurasa

Reff ::
berdiri ... sendiri ... berlari
hanya mengejar semua angan yang tak pasti hanya mimpi
kini kau ... tlah pergi ... sisakan
sebuah kenangan yang indah
yang tak mungkin ku lupakan
DENGANMU

kini semua telah sirna
kebersamaan yang pernah ada
apakah semua kan kembali
semua yang pernah ku miliki

Senin, 29 Oktober 2012

Kesunyian malam

Kesunyian malam

*Sunyinya malam ini yg semakin mencekam diri
 tiada lagi suara manusia yg berceloteh
 hanya terdengar suara tembang sayap kumbang yg berterbangan
 ku butuh seseorang yg dapat mengisi kekosongan

Reff I ::

Dikeheningan malam ini
ku sendiri mengisi ruang sepi
oh dinda kubutuh kasih sayangmu
yang pernah engkau beri padaku





Back to intro
next to*


and then Reff I


next Reff II ::





Di kesepian hati ini


tiada lagi yang menemani


oh dinda ku rindu kasih sayangmu
yang pernah engkau beri padaku

Kamis, 22 Maret 2012


INTEGRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia di tuntut untuk mampu menggunakan teknologi agar mampu bersaing dengan Negara lain. Saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mampu menggunakan Teknologi dengan baik, contohnya saja dalam hal pengoperasian komputer, masih banyak yang belum menguasai Microsoft Office, sehingga Sumber Daya Manusia yang ada belum mencapai tingkat yang sesuai dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Pihak sekolah, menjadikan TIK (Teknologi Komunikasi dan Informasi) sebagai mata pelajaran yang harus dipelajari siswa. Dan belum semua guru mampu mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran, sehingga membuat proses pembelajaran menjadi monoton dan membosankan.
Namun saat ini, di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dsb, sudah mampu mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran mereka. Contohnya saja, sudah adanya Sekolah yang menerapkan E-learning dalam proses pembelajaran mereka. Adanya sekolah yang menerapkan pendidikan jarak jauh yang membantu daerah-daerah terpencil agar mampu meraih pendidikan yang sebanding dengan mereka yang ada di kota-kota besar.
Masalah besar yang masih ada saat ini diantaranya adalah fasilitas dan kemampuan sumber daya manusia. Fasilitas untuk mendukung adanya pendidikan jarak jauh masih jauh melampaui biaya yang dimiliki pihak sekolah. Tidak semua sekolah mampu menyediakan fasilitas tersebut dengan biaya yang sedikit. Sumber daya guru yang masih sedikit dalam memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan program-program E-Learning. Adanya rasa “gengsi” guru untuk merubah pola mengajar mereka yang tradisional menjadi pembelajaran berbasis aneka sumber termasuk media pembelajaran juga merupakan salah satu kendala dalam pengintegrasian TIK. Alasan yang selalu ada yaitu kurangnya mereka menguasai media, dan ketidakmampuan itu terkadang tidak mau mereka hilangkan dan tidak mau mempelajari bagaimana media tersebut bekerja membantu proses pembelajaran. Masalah-masalah ini yang selalu menjadi kendala dalam mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran.
Berbeda jauh dengan integrasi teknologi komunikasi dan informasi di kota-kota besar. Adanya pelatihan-pelatihan dan rasa keingintahuan guru untuk menguasai komputer membantu mereka untuk mengintegrasikan TIK dalam proses pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran yang ada tidak lagi monoton, seperti penggunaan Power Point dalam pelajaran sejarah; adanya CD pembelajaran dalam pembelajaran Matematika, Biologi, Bahasa Inggris, dsb; adanya penggunaan audio dalam proses pembelajaran Listening pada pelajaran Bahasa Inggris dengan disediakannya Lab Bahasa pada beberapa sekolah; penggunaan Website (baik yang berbayar maupun tidak, misalnya Blog, dsb) pada beberapa sekolah yang mengerti manfaat website tersebut bagi siswa dan sekolah; juga dengan adanya pendidikan jarak jauh tentunya dengan didirikannya Universitas Terbuka dan SMP Terbuka. E-Learning saat ini menjadi satu kebutuhan penting dalam proses pembelajaran agar mampu meratakan pendidikan di Indonesia. Tinggal bagaimana pemerintah mengalokasikan dana pendidikan secara tepat dan merata agar terpenuhinya pemerataan pendidikan dan mengurangi kesenjangan pendidikan yang ada di kota besar dan daerah terpencil.

Sabtu, 25 Februari 2012

AKHIR DARI SEBUAH PERTEMUAN (ADSP)
Kau wanita pertama dalam hidupku..
Kau wanita yang selama ini aku damba
Aku tak tahu kapankah kita akan bertemu kembali
Aku tak mau engkau pergi tinggalkan aku
Aku sayangat sayang kamu
Dan aku juga sangat mencintaimu

Kau ada dimana...
Yang selama ini akau cari dalam hidupku
Kau telah tinggalkan diriku
Yang selama ini mencintaimu

Ku disini akan setia
Untuk menantimu
Ku kan selalu menunggu
Dan selalu menunggu

Di setiap lamunanku..
Hanya tertuju padamu
Hanya engkau
Yang selalu hadir dalam fikiranku

Jangan pernah kau tinggalkan aku
Jangan pernah kau lupakan aku
Dan jangan pernah kau sakitiku
Karna aku mencintaimu
PULIHKAN

Kehadiran dirimu
Temani Langkahku
Membuka kisahku yang baru
Pengertian yang kau beri
Melemahkan tubuhku
Kau ajak aku bersamamu

Sembuhkanku dari luka
Selamatkan seluruh hidupku
yang mungkin tersisa untuk bersamamu

Ku akhiri semua untuknya
dan hanya kita yang baru
Betapa berartinya dirimu untukku

Kau tepati janji untuk pulihkan aku
Dari keterpurukanku

Senin, 20 Februari 2012

Mencari Kesuksesan 
Kamis, 02 Juli 2009

Ada dua orang yang tinggal di lantai gedung yang sama di suatu perkampungan. Mereka berdua mempunyai banyak tanaman pot di teras mereka. Satu-satunya yang membedakan adalah tanaman di unit A dimana Tuan Fang tinggal, selalu tumbuh dengan baik. Sedangkan tanaman-tanaman yang nyaris mati ada di unit B dimana Nona Wu menempati. Nona Wu merasa berkecil hati karena telah mengeluarkan banyak uang untuk bunga dan tanaman-tanamannya. Dia telah membeli tanaman pot baru setiap musim, tetapi Tuan Fang hampir tidak pernah membeli tanaman baru dan bahkan sangat jarang pergi ke pasar bunga. Penampilan dari kedua teras mereka begitu kontras. Suatu hari, Nona Wu tidak dapat menahan keinganan tahunya dan mengetuk pintu Tuan Fang untuk meminta saran darinya.
Tuan Fang berkata : “ Saya telah memperhatikan bahwa anda gemar akan bunga dan telah membeli cukup banyak. Anda telah mengeluarkan uang begitu banyak tetapi bunga tidak tumbuh baik seperti yang anda harapkan. Saya memahami kekecewaan anda. Permasalahannya adalah kesalahan dalam cara anda mencintai tanaman-tanaman tersebut, yang ditunjukkan dari pertumbuhan bunga-bunga anda.tersebut.” “ Saya perhatikan anda membeli tanaman bunga setiap bulan dan sementara waktu kemudian anda membuangnya. Tanaman yang anda beli semua dalam keadaan yang sudah mekar dan kemudian anda membuangnya saat mereka semua layu. Lihat!, di teras saya bahkan mempunyai beberapa tanaman yang telah anda buang.”
Tuan Fang melanjutkan: “ Masalah terbesar yang anda miliki adalah anda hanya menyukai tanaman saat mereka berbunga, tetapi tidak untuk bunga yang akan berbunga atau yang akan mati di musimnya. Anda hanya perhatian pada keindahannya.sesaat, tetapi tidak perduli pada masa lalu dan masa depannya.Anda hanya menyiram dan memupuk saat mereka mempunyai bunga, tetapi anda tidak merawatnya ketika mereka membutuhkan air dan perhatian. Hasilnya adalah anda sering mengganti tanaman-tanaman anda. Dengan cara itu, anda hanya dapat menikmati keindahan bunga-bunga dalam waktu yang sangat singkat. Bagaimanapun anda tidak dapat menjaga masa pertumbuhannya yang lama, untuk menjadi lebat.”
Setelah mendengarkan Tuan Fang, Nona Wu telah menyardari kesalahannya. Dari saat itu, dia tidak menunggu lebih lama lagi untuk fokus hanya pada musim bunga saja, dia telah mencurahkan tenaganya untuk memikirkan tanaman-tanamannya. Kurang dari setengah tahun, terasnya menjadi lebat seperti teras Tuan Fang. Di dalam kenyataan, banyak orang yang berpikir seperti Nona Wu. Sebagai contoh, beberapa eksekutif hanya ingin mencuri orang-orang pintar dari perusahaan lain, tetapi mengabaikan lingkungan yang baik bagi karyawannya di perusahaan mereka. Beberapa suami hanya mencintai istrinya saat istri masih muda dan cantik. Beberapa pimpinan klub olah raga memburu pemain-pemain top dari team lain untuk mengganti pemain-pemain biasa. Atau beberapa institut hanya perhatian pada pencapaian tetapi tidak memperhatikan pada prosedur-prosedur dari penelitian tersebut. Ini semua mewakili fenomena tentang hanya mencintai saat musim bunga. Perilaku itu, dimana begitu berhasrat untuk mengharapkan orang-orang meraih kesuksesan dengan cepat, adalah sedang mengendalikan manusia pada “Social Darwinism” Persaingan tidak akan muncul saat ini karena jumlah manusia.sangat banyak, bagaimanapun setelah sepuluh atau dua puluh tahun, ketika kita memasuki suatu masa dimana jumlah masyarakat telah mencapai ambang batas, akan bagaimana jadinya? Jika anda mencintai bunga, anda seharusnya tidak hanya mencintai saat mereka berbunga, tetapi juga saat meraka tidak sedang berbunga dan memenuhi kebutuhan-kebutuhannya untuk itu. Ini adalah prinsip sederhana yang sebaiknya diterapkan untuk memelihara orang-orang yang berbakat.

Jumat, 10 Februari 2012

kelinci

pancaran indah ku memandangmu
selaput warna mengelilingimu
suara manismu saat makan
membuatku seakan mengingatmu selalu

pikiranku selalu tertuju padamu
oh , kau membuatku mengikat bagai magnet
kuncir dua yang sangat ku sukai
loncatanmu membuatku mendesak kagum

sang mentari emas memancar padamu
sosokmu seakan membuatku terpanah
takan pernah ku menyakitimu
dimana engkau berada,kau selalu ada dalam hati